MASJID HIDAYATULLAH PONTIANAK

MASJID HIDAYATULLAH PONTIANAK

Selasa, 27 Januari 2009

Hidup itu Perjuangan

Oleh: Ustd. Abdurrahman Muhammad
Pimpinan Umum Hidayatullah

"Dan barang siapa Berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini twmpat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak..." (QS An-Nisa: 100)

Di suatu siang seorang pedagang asongan sedang istirahat di sebuah taman kota. Sambil menikmati semilir angin, matanya tertuju pada selembar daun yang ujungnya terdapat bungkusan kecil yang berwarna putih kecoklat-coklatan. Baru kali ini pemuda itu mengamati secara serius fenomena kepompong yang waktu di desanya dahulu dapat dijumpai kapan saja.

Sudah sepuluh menit ia mengamati bungkusan kecil yang terus bergerak-gerak itu. Ia berpikir, alangkah beratnya perjuangan anak kupu-kupu yang berada dalam kepompong itu. Ia membayangkan, bagaimana kupu-kupu itu harus keluar dari lubang kecil yang besarnya tak melebihi lubang jarum itu? Tak sabar, dan atas nama rasa "kasihan" pengasong itu akhirnya mengeluarkan gunting kecil di sakunya, lalu memotong ujungnya. Dalam hitungan detik, kupu-kupu itu keluar dari kepompongnya dalam bentuk tubuh gembrot dan sayap berkerut. Ia tunggu kupu-kupu itu terbang mengepakkan sayapnya. Tapi harapan tinggal harapan, sang kupu hanya bisa bergerak-gerak di tanah karena badannya terlalu gemuk dan sayapnya mengkerut, tidak mengembang.
Hidup adalah kerja keras dan perjuangan. Siapapun yang mengharapkan kesuksesan, harus merasakan terlebih dahulu pahit getirnya perjuangan dan beratnya kerja keras. Yang dimaksud kerja keras bukan sekadar membanting tulang dan memeras keringat, tapi di dalamnya juga terkandung pengertian memeras pikiran dan mengolah perasaan. Potensi fisik, akal, hati, dan ruhani didayagunakan seoptimal mungkin untuk meraih harapan dan cita-cita. Ditambah dengan doa dan tawakkal, insya Allah kesuksesan telah menunggu.

Setiap anak lahir diiringi dengan tetesan darah ibunya. Itu artinya, setiap anak manusia harus berjuang, bekerja keras, dan mau berkorban. Tidak ada yang gratis, tidak ada yang instant. Hidup kita baru memiliki arti jika ada keringat yang kita kucurkan. Ada air mata yang menetes. Jika perlu, ada darah yang keluar.

"Tidak sama antara Mukmin yang duduk-duduk (tidak ikut berperang) sedang ia tidak uzur dengan orang yang berjihad (bersungguh-sungguh) di jalan Allah dengan harta mereka dan jiwanya..." (AnNisaa [41: 95).

Dalam kehidupan nyata, betapa banyak kesalahan seperti yang dilakukan oleh pedagang asongan di atas. Masih banyak orangtua yang tidak mau mendidik anaknya kerja keras dan kerja cerdas, tapi berharap anaknya sukses di kemudian hari.

Sudah dapat diduga, apa akibatnya jika "putra mahkota" diserahi kedudukan yang tinggi di perusahaan atau di lembaga pendidikan atau di sebuah organisasi politik dan massa, semata-mata hanya karena dia adalah putra mahkota. Bukan karena kompetensi, kapasitas, dan kapabilitasnya.

Bersyukurlah jika saat ini kita sedang ditempa keadaan, diuji oleh kondisi, dan dipaksa oleh nasib. Saatnya bagi kita untuk membuktikan bahwa janji Allah Subhanahu wa Ta ala (SWT) itu benar. Kita bekerja keras, berjuang, bersungguh-sungguh melakukan perubahan. Pantang mengeluh, pantang putus asa, dan pantang menyerah.

Meta dan morphe, demikian asal kata metamorfosis yang diambil dari bahasa Yunani untuk menunjukkan arti perubahan yang terjadi pada seekor kupu-kupu. Suatu perubahan menjadi lebih baik dari sebelumnya. Dari seekor ulat, menjadi kepompong, lalu berubah menjadi kupu-kupu. Perubahan semacam inilah yang dikehendaki oleh Islam dengan istilah hijrah. Wallahu alam bishawab.

Jumat, 23 Januari 2009

Santri Lagi Belajar


Dalam rangka meningkatkan kualitas keimanan para santri, yayasan hidayatullah yang didalamnya terdapat Amal usaha yaitu Panti Asuhan Uswatun Hasanah, selalu berusaha melakukan yang terbaik bagi santrinya, setiap selesai sholat wajib lima waktu tentunya dengan berjamaah di Mesjid Hidayatullah, maka diisi dengan pembekalan bagi para santri terutama dibidang ilmu keagamaan, agar kelak para santri dapat meneruskan perjuangan dalam rangka menegakan agama Allah di muka bumi.

Sabtu, 08 November 2008

Sebuah Renungan

Ass.wr.wb.
Tak Terasa waktu terus berlalu, semakin hari kita semakin tua, tampa kita sadari semakin dekat kita dengan kematian. kalau kita renungkan, apa yang telah kita perbuat didunia untuk menjadi bekal kita saat menghadap yang Maha Kuasa?
inilah yang menjadi renungan kami di yayasan hidayatullah kota pontianak.
apa yang telah kita lakukan untuk menegakan agama Allah di muka bumi ini?
berdasarkan renungan inilah kami mencoba berbuat sesuai dengan kemampuan yang diberikan oleh Allah Swt Kepada Kami sehingga akan menjadi bekal saat menghadap Nya

Rabu, 05 November 2008

PROGRAM YAYASAN HIDAYATULLAH

Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah merupakan salah satu amal usaha dari Ormas Hidayatullah. Sejak 30 tahun yang silam telah melanglang buana menyebarkan misi dakwah hingga kepelosok nusantara , dengan pembangunan kampus-kampus sebagai aplikasi peradaban Islam.

Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Kota Pontianak, sebagai lembaga sosial berupaya memformat dirinya agar dapat lebih profesional menangani Panti Asuhannya ditandai dengan output yang mandiri. Sebagai lembaga Dakwah kiprahnya dimasyarakat semakin diperluas jangkauan ekspansi dakwahnya, serta memperbanyak jumlah binaan. Sebagai Lembaga Pendidikan disamping membina santri dan anak asuh dalam bentuk diniyah, juga saat ini telah berjalan pendidikan Taman Kanak-kanak Islam terpadu Yaa Bunayya ( TKIT ) dan Insya Allah mulai tahun ini di canangkan pembangunan gedung pendidikan dua Lantai ( SDIT dan SMP ). Juga sedang direncanakan membuka Madrasah Aliyah ( MA ) Integral Hdayatullah. Dalam bidang Pendidikan ini, kami telah membuat program bea Siswa untuk S1 dengan mengirim 2 ( dua ) Orang santri ke Sekolah Tinggi Ilmu Managemen ( STIM Hidayatullah ) di depok. Juga mengirim 3 ( tiga ) Santri ke Yogyakarta disekolah Insan Cendekia setingkat SMP.

Melihat besarnya program yang diemban oleh lembaga ini khususnya dalam ikut mencerdaskan kehidupan bangsa, maka kami hadir dengan program “ Beramal Tiada Henti “ . Bentuk program ini kami lakukan dengan menyebarkan kotak / kaleng tabungan Infaq, dan juga kartu Infaq. Kami mengharapkan dengan program ini kaum Muslimin dan Muslimat tergugah untuk memberikan dukungan serta Partisipasi sepenuhnya khususunya dalam mewujudkan Generasi yang Cerdas dan berakhlak yang baik.

BERAMAL TIADA HENTI “ Yaitu Program Infaq yang mengajak masyarakat untuk beramal setiap hari sehingga menjadi suatu kebiasaan, terprogram dan tiada henti.
Penyaluran dana Gerakan Beramal Tiada Henti ini diperuntukkan untuk anak yatim piatu, kaum dhuafa dan program Bea Siswa.
Salurkan Bantuan Anda ke Rekening Bank BTN
No. 10093-01-57-000465-8 An: Yayasan PP Hidayatullah


PANTI ASUHAN USWATUN HASANAH
YAYASAN HIDAYATULLAH KOTA PONTIANAK
JL. Ampera Komplek Bali Asri II Pontianak

Disaat mereka perlu kasih sayang
Disaat mereka butuh perlindungan
Disaat mereka ingin sekolah
Disaat mereka berharap uang jajan

Harapan mereka
Keinginan mereka
Sebenarnya sama seperti anak-anak kitajuga
Namun.....orang tua mereka telah tiada

Dan Infakkanlah sebagian dari apa yang telah kami berikan
kepadamu sebelum kematian datang kepada
salah seorang diantara kamu ( Q.S.63/10 )

”Carilah (keridhoan ) ku melalui orang-orang lemah diantara kalian, karena sesungguhnya kalian diberi Rizki dan ditolong dengan sebab orang-orang lemah diantara kalian ( Al-Hadist )

Rekening Bank BTN NO.:10093-01-57-000465-8
An: Yayasan PP Hidayatullah























TK ISLAM TERPADU
YA BUNAAYA
YAYASAN HIDAYATULLAH KOTA PONTIANAK
JL. Ampera Komplek Bali Asri II Pontianak



Mendidik dengan model pendidikan berbasis tauhid
yang menumbuhkan anak Cinta Allah, Cinta Rasul, Cinta Orang Tua
dan Cinta Sesama yang mengantarkan diri Selamat Dunia dan Akhirat.
Akan dididik dengan Kasih Sayang dan Kesederhanaan .
Dididik untuk memahami dan penerapan ajaran .

SEKILAS PANDANG YAYASAN HIDAYATULLAH



Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah ( YPPH ) Balikpapan adalah salah satu pondok pesantren di Indonesia yang memiliki kekhasan tersendiri dibanding dengan pondok pesantren lainnya.
Spesifikasi (kekhasan) pondok pesantren ini terutama pada konsistensinya yang kuat sebagai pondok pesantren “Pencetak kader dakwah” yang didasarkan pada filosofi perjalanan Rasulullah SAW,dengan metode (manhaj) Sistematika Nuzulnya Wahyu. Ide dan metode pendidikan ini merupakan Kontinuitas dan pengembangan dari gagasan besar Almarhum ustadz Abdullah Said selaku perintis dan pendiri Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Balikpapan.
YPPH didirikan diBalikpapan pada tanggal 03 Dzulhijjah 1393 H bertepatan dengan tanggal 07 Januari 1973, pemrakarsanya adalah Almarhum Ustadz Abdullah Said, putra Bugis Makassar yang semula bernama Muhsin Kahar yang Hijrah ke Balikpapan pada tahun 1969.
Pada awal berdirinya sekretariat pesantren bertempat di rumah HM Rasyid dijalan Gunung Sari,Balikpapan. Dengan bertambahnya kesadaran ummat untuk berislam dengan baik, akhirnya membuahkan simpati seseorang dermawan H. A. Mappasosong untuk mewakafkan tanahnya seluas 0,5 Ha dikarang bugis.
Pesantren Hidayatullah semakin berkembang dan memantapkan diri setelah berdomisili di Gunung Tembak di atas tanah seluas 3 Ha atas wakaf H. Darman melalui petunjuk Walikota Balikpapan saat itu H. Asnawi Arbain. Dan memasuki lokasi yang masih penuh dengan hutan semak belukar tersebut pada tanggal 03 maret 1976. selang lima bulan kemudian tepatnya hari kamis tanggal 05 Agustus 1976 Pesantren Hidayatullah diresmikan oleh Menteri Agama yaitu Prof. Dr.H.A. Mukti Ali,MA.

Saat ini kader-kader Hidayatullah telah bertebaran di seluruh penjuru nusantara. Mereka terjun bebas ke berbagai daerah tampa bekal materi yang memadai. Bekalnya hanya semangat dan keyakinan yang selalu digelorakan oleh Ustad Abdullah Said. Ungkapan beliau yang berkesan sampai sekarang adalah * Tidak perlu khawatir anda berdakwah di Balikpapan, di Jakarta, di Irian, dan dimana saja. Allah di Balikpapan sama dengan Allah di Jakarta, di Irian dan di mana saja.

“Terbinanya umat yang beriman, berilmu dan beramal shalih dalam rangka mengabdi kepada Allah dan mengharap keridlaan-Nya “.

Yayasan Hidayatullah Kota Pontianak merupakan Salah satu Cabang yang tersebar diseluruh Indonesia.
Adapun susunan pengurus Yayasan Hidayatullah Kota Pontianak adalah sebagai berikut:

Ketua : M. Fajarianto, ST
Sekretaris : Sawab
Bendahara : M. Darwis, Spd,I
Bidang - Bidang
1, Dakwah dan Pendidikan : Ust. Erwansyah,SAg
2, Ekonomi : Gusti Iwan Adi Saputra, SE
3. Kepemudaan : Wandra Irfandi, SPd


Ada Pun Program yang saat ini kami laksanakan adalah:
1. Penyantunan anak Yatim Piatu
2. Penyantunan Kaum Dhuafa
3. Pendidikan